Khost, Afghanistan (ANTARA/Reuters) - Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan, tujuh orang tewas dan 14 lainnya cedera dalam serangan bom pinggir jalan yang menghantam sebuah mobil penuh penumpang, Ahad malam di dekat provinsi Paktia.
Perwira polisi provinsi tersebut, Dastagir Rustamyar, mengatakan ledakan lain juga terjadi, menghantam sebuah mobil di Paktia, Senin. Namun dia tidak menjelaskan lebih rinci mengenai ledakan itu.
Dengan kebangkitan kembali Taliban, Afghanistan kini memasuki musim kekerasan terbutuk sejak rezim Taliban ditumbangkan dari kekuasaan, dalam serangan tentara asing yang dipimpin Amerika Serikat pada 2001.
Washington sedang mengirimkan 30.000 tentara tambahan ke Afghanistan, di mana sudah sekitar 140.000 tentara asing sudah berada di sana untuk berperang dengan gerilyawan.
Pada Senin pagi, seorang pelaku pemboman bunuh diri meledakkan dirinya di luar satu pangkalan asing di kota Afghanistan tenggara, Khost.
Serangan itu menewaskan seorang warga sipil dan melukai dua pengawa pribadi, kata kementerian dalam negeri Afghanistan.
Serangan itu terjadi di luar pangkalan di mana pada Desember lalu, seorang penyelundup Jordania menewaskan tujuh petugas CIA dan beberapa kontraktor dan seorang petugas intelijen Jordania, dalam ledakan bunuh diri.
Sebuah helikopter tampak menyisir di atas tempat serangan itu, yang telah ditutup oleh pasukan asing dan pasukan Afghanistan.
Seorang juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan, pelaku pemboman menggunakan sebuah mobil berisi bahan peledak dalam jumlah besar.
Ini adalah serangan bom bunuh diri terakhir yang mengerikan dalam beberapa pekan terakhir di Khost, yang terletak di dekat perbatasan dengan Pakistan.
yahoonews.com
Perwira polisi provinsi tersebut, Dastagir Rustamyar, mengatakan ledakan lain juga terjadi, menghantam sebuah mobil di Paktia, Senin. Namun dia tidak menjelaskan lebih rinci mengenai ledakan itu.
Dengan kebangkitan kembali Taliban, Afghanistan kini memasuki musim kekerasan terbutuk sejak rezim Taliban ditumbangkan dari kekuasaan, dalam serangan tentara asing yang dipimpin Amerika Serikat pada 2001.
Washington sedang mengirimkan 30.000 tentara tambahan ke Afghanistan, di mana sudah sekitar 140.000 tentara asing sudah berada di sana untuk berperang dengan gerilyawan.
Pada Senin pagi, seorang pelaku pemboman bunuh diri meledakkan dirinya di luar satu pangkalan asing di kota Afghanistan tenggara, Khost.
Serangan itu menewaskan seorang warga sipil dan melukai dua pengawa pribadi, kata kementerian dalam negeri Afghanistan.
Serangan itu terjadi di luar pangkalan di mana pada Desember lalu, seorang penyelundup Jordania menewaskan tujuh petugas CIA dan beberapa kontraktor dan seorang petugas intelijen Jordania, dalam ledakan bunuh diri.
Sebuah helikopter tampak menyisir di atas tempat serangan itu, yang telah ditutup oleh pasukan asing dan pasukan Afghanistan.
Seorang juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan, pelaku pemboman menggunakan sebuah mobil berisi bahan peledak dalam jumlah besar.
Ini adalah serangan bom bunuh diri terakhir yang mengerikan dalam beberapa pekan terakhir di Khost, yang terletak di dekat perbatasan dengan Pakistan.
yahoonews.com
0 komentar:
Posting Komentar