Zarima mengaku dirinya diusung sejumlah partai politik seperti Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat serta masyarakat Karo. Namun, Zarima belum siap terjun ke dunia politik. Ia merasa masih harus mempersiapkan diri seperti ilmu politik, agama, dan akhlak.
"Saya memang tertarik terjun ke politik. Tapi, saya siap pada periode mendatang," kata lulusan diploma 2 Stanford College Singapura itu.
Ibu satu putri ini mengaku masa lalunya tak menghambat keinginannya untuk berpolitik. Ia pernah mendekam di penjara karena kedapatan membawa 30 ribu pil ekstasi. Justru, keinginan itu muncul saat ia melihat minimnya pendidikan moral para penghuni penjara.
Zarima berharap jika suatu saat berpolitik, keaktifannya dapat meningkatkan kondisi moral bangsa dan membangun masyarakat. Lantaran pemikiran itu, Zarima menolak keikutsertaannya berpolitik sebagai aji mumpung semata
Metrotvnews.com:
0 komentar:
Posting Komentar