Ketiga negara itu memperbarui komitmen mereka untuk mendukung pemimpin Armenia dan Azerbaijan untuk mencari penyelesaian damai atas konflik Nagorno-Karabakh.
Ketegangan di Karabakh telah meningkat dalam beberapa bulan belakangan ini terkait status wilayah itu. Separatis etnik Armenia yang didukung Yerevan merebut kekuasaan dari Baku dalam perang pada awal 1990-an. Sekitar 30.000 orang dikatakan telah tewas dalam pertempuran itu.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev awal bulan ini mengancam mundur dari pembicaraan damai yang didukung asing setelah ia menuduh Armenia menghambat perundingan. Tapi wilayah itu belakangan ini telah menyaksikan beberapa pertempuran terhebat sejak perang awal 1990-an tersebut.
Pasukan Armenia dan Azerbaijan telah meluas melintasi garis gencatan senjata di dan sekitar Nagorny Karacakh. Sering saling berhadapan pada jarak dekat, dan baku-tembak adalah biasa.
0 komentar:
Posting Komentar